Monday, June 23, 2008

Review About Saturday (21 June, 2008)

tw ga sih??
sabtu kemaren gw bagi raport??
rada deg degan.
gw c udh pnya feeling kalo nLai gw bakal turun dan ga ranking 1 lage.
and.
my feeling is totally right.
sebenarnya kalo diliat dari raport semester 1 rata2 gw naek.
tp ranking gw turun jd ranking 2.
so, yg ranking 1 udh bs ditebak DANYO RAKHMADA SITORUS.
woiii!
orang batak jg tuh!
berbangga lah sebagai orang batak.
hehehe.
abiz tuh, gw ke kantor wakasek bwt minta surat keterangan ranking.
tp suratnya br bisa diambil hari senin.


plg bagi raport gw udh janjian sm tmn2 gw ke XAVETE bwt ngmpul2 sm shbt2 1 gank gw, and sohib2 gw.
kebetulan hari itu pengumuman kelulusan smp.
and mantan smp gw itu, menyatakan angkatan 2007/2008 lulus 100%.
gw ikut seneng.
secara taon gw jg lulus 100%.
hehehe.
XAVETE jaya!!!

di xavete ketemu guru2.
salam2an gt truz cipika cipiki.
ketemu michelle, jc, dan ella yg sekarang skul di SMUKIE jakarta.
ngobrol2 bntr.
ketemu lagi sm sayori, sendy, richard, davin, pieter, simon, fudhi, matheus.
syg bgt c andre, hendy, niko, billy ga dtg.
hehe.
ngbrol2 bentar.

truz sm anak2 gank d'ngakak yg ga lengkap plus sayori, ngumpul deh di tempat soto yang dulu tempat tongkrongan pas smp.
makan2 di sana dibayarin yoenz yg hari kamis kmrn ultah.
anak2 d'ngakak kn hruz na 9 org, tp yg datang cm 6 orang (gw, yoenz, fie2, khorry, nana, yolanda) k skul.
c siez lg ke jakarta jd ga bs dtg.
angel ga tw deh knp ga dtg.
nope, bkp na sakit jd ga bs dtg. tp pas mo k rmh gw dy ikut kata na bokap na udh mendingan.

truz sayori balik.
khorry & fie2 jg balik.

jadi yg k rumah gw cm nana, yolanda, yoenz, nope.
d rmh gw ngbrol2 gt.
truz ntn DVD SAW IV.
ouch!
gile tu film serem abiz.
darah dimana2.
gw ga tahan liat darah na.
huekz.


biz dr rmh gw, yolanda balik c0z malem na dia mo ke jakarta.
jadi gw, nana, nope, dan yoenz jalan2 ke chandra teluk.
di sana liad2 truz gw sm nana bli alat tulis gt.
Lanjutt!
kita maen fun city.
maen gebuk2an monyet smpe tangan kita orang sakit semua, maen tembak2an, basket.
dan terkumpullah tiket sebanyak 134.
jd bli TEBS 130 tiket, sisanya bli iket rambut.
hehehe.
karena laper, kita makan dlu di KFC.
eh, ketemu c sayori dan adek na lg.
jd ngbrol2 bntr gt.
yaah.
akhrnya sekitar jm 4 lewat gt, kita baru pulang ke rmh masing2.

hari yg cukup menyenangkan.

Wednesday, June 18, 2008

What do you think about life?

Life is so hard.
it's full of choices.
if u get the wrong choice, u will get down.

nowadays, life is harder and harder.
every day we have the same question.
can we survive?

huff!

Tuesday, June 10, 2008

Do You Know ?? Internet Bisa Hambat Pemanasan Global

Akses internet berkecepatan tinggi disinyalir bisa menolong bumi menghadapi pemanasan global yang makin meresahkan belakangan ini. Demikian disimpulkan oleh lembaga American Consumer Institute.

Dalam studi tersebut, gas rumah kaca sebagai biang pemanasan global bisa diminimalisir sekitar 1 miliar ton dalam satu dekade jika akses broadband internet makin tersebar luas. Amerika Serikat misalnya, akan menghemat sampai 11 persen impor minyak per-tahunnya berkat internet. Demikian seperti dikutip detikINET dari CNet, Rabu (12/12/2007).

Bagaimana hal itu bisa terjadi? Berikut perinciannya:

  • Bekerja dari rumah via internet meminimalisir pemakaian kendaraan dan menghemat pemakaian ruang kerja. Langkah ini meminimalisir gas rumah kaca sampai 588 juta ton.
  • E-commerce atau perdagangan via internet menghemat pemakaian gudang pun juga memotong jalur distribusi/pengapalan. Langkah ini bisa meminimalisir gas rumah kaca sampai 206 juta ton.
  • Rapat-rapat yang berlangsung secara teleconference via internet bisa menghemat pemakaian pesawat terbang. Langkah ini meminimalisir gas rumah kaca sampai 200 juta ton.
  • Mengunduh (download) musik, film, dan koran via internet menghemat pemakaian kertas serta berbagai hal terkait seperti memotong jalur distribusi. Langkah ini meminimalisir gas rumah kaca sampai 67 juta ton.

Studi serupa yang dilakukan di Australia juga mengemukakan bahwa pemakaian internet bisa meminimalisir emisi karbon negeri itu sampai sejumlah 5 persen di tahun 2015.

Namun penelitian tersebut dianggap masih kurang lengkap.


from: detikinet.com

Global Warming Targedy

Perubahan iklim akibat pemanasan global (global warming), pemicu utamanya adalah meningkatnya emisi karbon, akibat penggunaan energi fosil (bahan bakar minyak, batubara dan sejenisnya, yang tidak dapat diperbarui). Penghasil terbesarnya adalah negeri-negeri industri seperti Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Kanada, Jepang, China, dll. Ini diakibatkan oleh pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat negera-negara utara yang 10 kali lipat lebih tinggi dari penduduk negara selatan. Untuk negara-negara berkembang meski tidak besar, ikut juga berkontribusi dengan skenario pembangunan yang mengacu pada pertumbuhan. Memacu industrilisme dan meningkatnya pola konsumsi tentunya, meski tak setinggi negara utara. Industri penghasil karbon terbesar di negeri berkembang seperti Indonesia adalah perusahaan tambang (migas, batubara dan yang terutama berbahan baku fosil). Selain kerusakan hutan Indonesia yang tahun ini tercatat pada rekor dunia ”Guinnes Record Of Book” sebagai negara tercepat
yang rusak hutannya.

Menurut temuan Intergovermental Panel and Climate Change (IPCC). Sebuah lembaga panel internasional yang beranggotakan lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Sebuah lembaga dibawah PBB, tetapi kuasanya melebihi PBB. Menyatakan pada tahun 2005 terjadi peningkatan suhu di dunia 0,6-0,70 sedangkan di Asia lebih tinggi, yaitu 10. selanjutnya adalah ketersediaan air di negeri-negeri tropis berkurang 10-30 persen dan melelehnya Gleser (gunung es) di Himalaya dan Kutub Selatan. Secara general yang juga dirasakan oleh seluruh dunia saat ini adalah makin panjangnya musim panas dan makin pendeknya musim hujan, selain itu makin maraknya badai dan banjir di kota-kota besar (el Nino) di seluruh dunia. Serta meningkatnya cuaca secara ekstrem, yang tentunya sangat dirasakan di negara-negara tropis. Jika ini kita kaitkan dengan wilayah Indonesia tentu sangat terasa, begitu juga dengan kota-kota yang dulunya dikenal sejuk dan dingin makin hari makin panas saja. Contohnya di Jawa Timur
bisa kita rasakan adalah Kota Malang, Kota Batu, Kawasan Prigen Pasuruan di Lereng Gunung Welirang dan sekitarnya, juga kawasan kaki Gunung Semeru. Atau kota-kota lain seperti Bogor Jawa Barat, Ruteng Nusa Tenggara, adalah daerah yang dulunya dikenal dingin tetapi sekarang tidak lagi.

Meningkatnya suhu ini, ternyata telah menimbulkan makin banyaknya wabah penyakit endemik “lama dan baru” yang merata dan terus bermunculan; seperti leptospirosis, demam berdarah, diare, malaria. Padahal penyakit-penyakit seperti malaria, demam berdarah dan diare adalah penyakit lama yang seharusnya sudah lewat dan mampu ditangani dan kini telah mengakibatkan ribuan orang terinfeksi dan meninggal. Selain itu, ratusan desa di pesisir Jatim terancam tenggelam akibat naiknya permukaan air laut, indikatornya serasa makin dekat saja jika kita tengok naiknya gelombang pasang di minggu ketiga bulan Mei 2007 kemarin. Mulai dari Pantai Kenjeran, Pantai Popoh Tulungagung, Ngeliyep Malang dan pantai lain di pulau-pulau di Indonesia.

Sunday, June 8, 2008

8 Juni 2008

Bagi2 cerita dikit niyh..

hr niyh puncak acra reuni akbar aLumni SMANDA taon 70 s.d. 73 di Bumi Kedaton. Cukup rame Lah. Smua warga2 SMANDA dtg.

gw diundang sbg anak berprestasi di SMANDA.. pdhL c gw ga brprestasi2 amat.. cm juara 1 di keLas gx X-5.. jd td gw dpt beasiswa 600rb dr aLumni.. Puji Tuhan bgt.. kbtulan abang gw mo masuk kuliah jd btuh biaya yg ckp gede..
mksh bgt sm aLumni SMANDA taon 70 s.d. 73 yg udh ngash beasiswa k'gw..
kalo gw udh berhasiL nti, gw psti kenang kebaikan para aLumni..

hikz,,
terharu ne..

Friday, June 6, 2008

Have You Known??

  1. Me-recycle 46 juta ton kertas berarti menyelamatkan 782 juta pohon?

  2. Setiap menit, 350.000 kaleng aluminium yang diproduksi. Dengan me-recycle satu saja kaleng ini bisa menghemat energi untuk menyalakan TV selama 3 jam.

  3. Jika kita membuang kaleng alumunium ke tanah, kaleng itu bakal tetap menjadi kaleng selama 500 tahun.

  4. Untuk memproduksi koran hari minggu saja, 500.000 pohon harus ditebang setiap minggunya.

  5. Jika kita semua mau mendaur ulang koran kita, kita bisa menyelamatkan 250 juta pohon setiap tahunnya.

  6. Setiap kali kita mendaur ulang satu ton kertas, kita bisa menyelamatkan 17 pohon. 17 pohon yang kita selamatkan ini bisa membersihkan udara dari 250 pon karbon dioksida per tahunnya. Sedangkan membakar 1 ton kertas itu justru menambahkan 1500 pon karbon dioksida ke bumi ini.

  7. Setiap tahun, sampah plastik yang dibuang ke lautan membunuh sejuta makhluk laut.

  8. Barang yang terbuat dari bahan pecah belah membutuhkan waktu lebih dari 4000 tahun sebelum akhirnya terurai.


Ehm,, dari 8 statement diatas aja, kita udh bisa bayangin gimana kondisi bumi kita sekarang. Apakah kita bakal memperparah kondisi ini? Tentu saja tidak. Oleh karena itu, mulai dari sekrang kita harus hidup bersih. Jangan buang sampah sembarangan, jangan merokok, jangan membakar sampah merupakan beberapa cara untuk melindungi bumi dari global warming.


Kalau ada yang punya ide gimana cara me-recycle sampah, silakan beritahu kami dan kami akan mempublikasikannya.

 

MARVELLOUS Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template